Home / Romansa / Hot Night With Boss / 72. Berencana Menginap

Share

72. Berencana Menginap

Author: Dea Anggie
last update Huling Na-update: 2025-04-29 09:44:49

Sebelumnya ...

Karena keasikan bermain dan lupa waktu, tidak terasa Cristopher dan Yuki tinggal lebih lama dari perkiraan.

"Gimama ini, Pak? Udah mau malam," kata Yuki panik.

"Saya juga nggak tahu ini gimana. Kita keasikan main sih," jawab Cristopher.

"Kalian nggak nginep aja?" tawar Alfred.

Yuki menatap Cristopher, keduanya saling bertatapan.

"Gimana? Mau nginep?" tanya Cristopher pada Yuki.

"Bapak sendiri gimana? Saya sih nggak masalah nginep. Toh besok hari minggu," jawab Yuki.

"Saya juga nggak masalah, tapi saya perlu telepon yang jaga Stevy dulu sekalian ngasih tahu Stevy kalau saya nggak bisa jemput dia. Kalau gitu kita nginep aja ya?" jawab Cristopher.

Yuki menganggukkan kepala, "iya, Pak."

"Jadi nginep? Kalau iya aku sama istriku siapin kamar dan keperluan kalian dulu. Oh ya, mau 1 kamar atau 2 kamar nih?" tanya Alfred.

"Dua," jawab Yuki.

"Satu," jawab Cristopher.

Dan mereka menjawab di waktu yang bersamaan.

Alfred dan Lily saling memandang penuh rasa heran.

"Aduh, kok. Jawaba
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Hot Night With Boss   231. Ketemuan

    Cristopher duduk tenang dalam mobil, di parkiran. Dia menunggu Yuki yang sedang bersiap-siap. Dia menatap ke arah pintu keluar-masuk utama gedung apartemen. Masih belum terlihat tanda-tanda keberadaan Yuki.Ponsel Cristopher bergetar, dia melihat papanya mengirim pesan. Tidak beberapa lama terlihat Yuki sedang berlari keluar dari dalam gedung menuju perkiran, di mana mobil Cristopher terparkir."Sayang," sapa Yuki, membuka pintu mobil.Cristopher baru selesai membalas pesan Papanya, lalu menatap ke arah Yuki sambil tersenyum."Halo, sayang. Masuklah," pinta Cristopher.Yuki segera masuk dan duduk, lalu menutup pintu mobil."Maaf ya nunggu lama," kata Yuki."Ok, nggak masalah. Lagipula masih banyak waktu sampai makan malam 'kan," jawab Cristopher."Tetap aja. Nggak enak lah buat kamu nunggu-nunggu," jawab Yuki."Jadi, ke mana kita pergi? Punya tempat tujuan?" tanya Cristopher."Kamu mau langsung makan atau enggak? Aku sih maunya jalan-jalan dulu sambil ngemil atau makan es krim. Soaln

  • Hot Night With Boss   230. Kebaikan Cristopher

    Sebelumnya ...Saat Cristopher sedang ikut Stevano bertemu seseorang yang baru tiba dari luar negeri.Stevano sedang berbincang dengan rekannya sambil memancing, sedangkan Cristopher ditemani Thomas sedang mengamati dari jarak yang cukup jauh. Cristopher menatap Thomas, "kamu nggak kencan?" tanyanya."Bagaimana bisa kencan. Bukannya anda minta saya temani hari ini?" jawab Thomas mengingatkan."Ah, iya. Maaf, maaf. Aku lupa. Kamu boleh pergi kalau kamu ingin pergi, Tom. Aku tidak apa-apa sendirian. Pergi sana, nanti pacarmu ngomel kamu nggak punya waktu buat dia. Jangan sampai dia datang ke ruanganku dan protes ya," kata Cristopher. Meminta Thomas untuk segera pulang."Tidak masalah soal itu, Pak. Dia sudah punya kesibukannya sendiri," jawab Thomas."Kesibukan apa?" tanya Cristopher."Sibuk jalan-jalan dan berbelanja dengan kekasih anda tentunya," jawab Thomas."Oh, ya? Yuki nggak bilang tuh kalau mau jalan-jalan dan belanja bareng Amelia. Cuma tadi bilang mau keluar aja gitu," sahut

  • Hot Night With Boss   229. Membeli Gaun

    Selesai makan, Yuki dan Amelia langsung pergi. Saat melewati restoran yang tadi menolaknya, terdengar suara teriakan. Amelia memalingkan pandangan, dia menatap di dalam orang sudah ramai."Ada apaan?" tanya Amelia dalam hati."Apaan, Mel? Kok teriak-teriak? Kemalingan?" tanya Yuki yang juga mendengar suara teriakan."Nggak tau juga ada apa. Eh, itu ada orang. Coba kutanya deh. Kepo juga aku," kata Amelia.Amelia menghampiri beberapa orang yang baru saja keluar dari restoran dan bertanya apa hal yang terjadi.Seseorang menanggapi, dan menceritakan singkat apa hal yang terjadi. Rupanya ada seorang pelanggan yang baru saja menampar pelayan karena katanya menagih bill dan pelanggan nggak ada uang buat bayar, katanya sih dompetnya ketinggalan di mobil, di parkiran. Pas mau diantarkan buat ngambil pelanggan yang laki-laki ngeles dan banyak ngomong yang enggak-enggak. Pokoknya gitu deh. Sampai akhirnya si pelayan marah karena dua pelanggan mau kabur. Ngeri benget," ucap seorang perempuan mu

  • Hot Night With Boss   228. Diusir?

    Beberapa hari kemudian ...Tepatnya diakhir pekan, Yuki janjian dengan Amelia untuk membeli gaun di sebuah butik di Giant Mall. Yuki bermaksud menggunakan kartu pemberian Stevano. Dan berniat membelikan Amelia gaun sebagai hadiah."Pacarmu ke mana? Tumben sekali ngajakin aku belanja?" tanya Amelia. Sesaat setelah bertemu dengan Yuki."Pacarku ada acara penting yang mewajibkan dia hadir. Pacarmu sendiri ke mana?" tanya Yuki balik."Pantesan pacarku lembur. Jangan tanya ke mana, pacarku ya pasti ngikutin pacarmu lah. Dia 'kan sekretaris sekaligus tangan kanan pacarmu," jawab Amelia."Haha ... nasib kita samaan ya. Nggak apa-apa, kita puas-puasin belanja haru ini. Aku akan belikan kamu sebuah gaun," kata Yuki tersenyum senang."Wah, serius? Asik ... kebetulan aku nggak punya gaun yang bisa kupakai hari senin besok. Makasih ya Yuki kesayanganku," kata Amelia memeluk Yuki.Yuki segera mendorong Amelia, "iya-iya. Aduh, jangan peluk-peluk ih. Malu dilihat orang. Dasar," omelnya.Amelia mema

  • Hot Night With Boss   227. Keputusan

    Selesai makan malam bersama, Cristopher mengantar Yuki untuk pulang. Di mengantar kekasihnya sampai di depan pintu apartemen, lalu berpamitan pulang."Aku pulang ya," pamit Cristopher."Ya, hati-hati di jalan. Makasih sudah mau mengantar naik padahal kamu lagi capek," kata Yuki."Nggak masalah. Yang penting kamu selamat dan aman sampai di rumah. Masuklah, lalu mandi dan istirahat. Aku akan pergi setelah kamu masuk," kata Cristopher.Yuki menekan sandi mobil dan membuk pintu. "Aku masuk dulu. Dah," kata Yuki."Dah," jawab Cristopher.Yuki menutup pintu, dan tidak lama pintu terbuka. Cristopher yang hendak berbalik pergi pun kembali terdiam menatap ke arah pintu.Yuki keluar dan langsung berlari menghampiri Cristopher."Ada apa?" tanya Cristopher.Yuki tidak menjawab apa-apa, dia langsung mencium pipi Cristopher dan berlari masuk ke dalam apartemen.Cristopher mematung, dia tidak mengerti apa yang baru saja terjadi. Tiba-tiba ponselnya dalam saku jas bergetar. Diambilnya dan dikeluark

  • Hot Night With Boss   226. Bagaimana Pendapatmu? (2)

    Malam harinya ...Amelia dan Yuki pergi ke parkiran lantai dasar bersamaan. Mereka lantas berpisah karena menaiki mobil yang berbeda.Amelia naik ke mobil Thomas yang sudah menunggu di dalam mobil. Sedangkan Yuki naik ke mobil Cristopher yang juga sudah menunggu Yuki.Yuki menutup pintu mobil, "nunggu lama ya?" tanyanya.Cristopher segera memasang sabuk pengaman Yuki, lalu mencium hidung Yuki."Enggak kok," jawab Cristopher."Tumben turun bareng Amelia?" tanya Cristopher."Ya karena kalian 'kan parkir di tempat yang sama. Kalau beda kami nggak akan mungkin barengan lah," jawab Yuki.Cristopher tersenyum, "iya ya. Aku malah tanya pertanyaan bodoh. Sudah 'kan? Kita pergi kalau sudah. Nggak ada barangmu yang tertinggal? Dompet, ponselmu?" tanya Cristopher menatap Yuki."Nggak ada yang ketinggalan. Semua aman," jawab Yuki."Ok, kita pulang sekarang. Omong-omong, kamu ada mau pergi ke suatu tempat? Atau mau langsung pulang saja?" tanya Cristopher lagi.Yuki sejenak berpikir, lalu memberika

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status