Share

KEMARAHAN FAREZ

Farez berjalan dengan langkah tegas menuju ruang rapat, ketegangan yang terpancar dari wajahnya. Begitu dia masuk, pandangannya langsung tertuju pada masalah yang ada di ruangan itu. Rasa marah dan kecewa memenuhi hatinya karena situasi yang tidak diharapkan.

Dengan nada tegas dan penuh kemarahan, Farez memanggil semua karyawan yang ada di ruangan tersebut. Suara keberatan yang lantang memenuhi ruangan saat dia mengecam ketidakdisiplinan dan kurangnya tanggung jawab dari anggota timnya. Farez tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya dan meminta klarifikasi segera.

"Saya sudah cukup dengan kinerja kalian semua! Bagaimana mungkin pekerjaan ini bisa berantakan seperti ini?"

"Maaf, Pak Farez. Kami memang membuat kesalahan dalam pekerjaan kami. Kami akan berusaha lebih baik lagi."

Farez mengernyitkan kening. "Berusaha lebih baik? Saya sudah mendengar janji-janji itu berkali-kali, tapi apa yang benar-benar kalian lakukan? Setiap kali ada proyek penting, hasilnya selalu mengecewakan!

"Pak Far
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status