Share

Bab 73

Sabrina mengangkat kepalanya sambil menatap Sebastian, tidak mengerti apa yang dia maksud.

Namun dia berbicara, nadanya begitu jauh sehingga seperti mati rasa. “Tuan Ford, apa yang ingin kau katakan? Skema ku, rencanaku melawan mu, tidakkah kau sudah mengetahuinya? Karena kau sudah mendapatiku langsung, apa yang masih kau tanyakan kepadaku? ”

"Sepertinya kau lupa apa yang sudah kuperingatkan padamu." Suara pria itu tampak kurang kejam dari sebelumnya.

"Aku tidak lupa." Sabrina menundukkan kepalanya, samar-samar tersenyum menerima.

Sebastian telah memperingatkan nya untuk tidak berhubungan dengan pria lain selama dia tetap dalam hubungan pernikahan dengannya. Namun bahkan tanpa peringatannya pun, dengan siapa dia akan berhubungan?

Di antara semua pria dan wanita di kapal pesiar itu, tidak satu pun dari mereka yang memandangnya sebagai manusia. Bahkan Nigel, yang memperlakukannya dengan baik, memiliki mata yang terlihat seperti sedang mempermainkannya.

Di mata mereka, Sabrina hanyalah le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status