Share

HANA - Bab 10

Jam setengah tujuh malam Hana baru sampai di rumah kontrakannya. Dara benar-benar khawatir dengan keadaan Hana, hampir saja Dara keluar mencari Hana karena tak kunjung pulang. Belum lagi Revan yang tadi sempat meneleponnya karena ingin menemui Hana lagi. Ahh lelaki itu benar-benar membuat Dara pusing.

“Mas Revan menelepon lagi. Dia akan ke sini.” kata Dara sambil membuatkan Hana segelas susu hangat untuk ibu hamil.

“Sejak kapan kalian dekat?”

“Dekat? kami tidak dekat, Hana.” Kali ini Dara sudah duduk di hadapan Hana sambil memberikan susu tersebut.

“Mas Revan jarang dekat dengan wanita setahuku, tapi dia sering meneleponmu.”

“Dia meneleponku karena ingin tahu keadaanmu, kamu pikir dia harus menelepon siapa selain aku?”

“Tapi wajahmu memerah setiap kali kita membicarakan tentang kakakku itu.” Kali ini Hana berbicara dengan nada menggoda.

“Hahahaha kamu pikir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status