Share

Sembilan Belas: Kau, Sangat Cantik

"Semudah itu?" Zaki menggebrak meja dengan keras. Ia kesal setengah mati saat tahu Ruli bisa masuk ke dalam rumah pria sialan itu dengan sangat mudah. Kenapa saat dengan dirinya, Pria brengsek itu mencegahnya.

"Tapi menurutku, sebaiknya kau menyerah saja bos."

"Menyerah, apa maksudmu?"

"Aku lihat, Alin di sana sangat bahagia. Dia bertambah cantik. Bahkan aku tak pernah melihat Alin secantik itu. Tian itu pria yang sangat kaya raya."

Braakk!

Lagi-lagi Zaki menggebrak meja dan untuk yang kesekian kalinya, Ruli terkejut.

"Kau jangan asal bicara. Tak ada orang yang tahan jika disekap."

"Ada. Alin orangnya. Kau bisa melihatnya nanti saat aku kesana lagi, aku akan mengambil video dengannya. Dia sangat cantik. Jadi biarkan saja Alin bersama dengan Tian. Kau bisa mencari gadis lain. Kau itu tampan bos, apalagi kau punya banyak uang."

"Diam kau! Aku memintamu untuk mencari tahu tentang Alin, bukan untuk menceramahi aku. Paham?"

Ruli mencibir. Ia mengangguk lalu berdiri dari duduknya, "Orang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status