Share

40. Racun Hinun

Sia sedikit gemetar ketika Rigel menyapu kulit punggungnya dengan ujung-ujung jemarinya. Terasa lembut, hangat, dan menggetarkan hasrat.

Seperti pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, tapi Sia lupa di mana, kapan, dan oleh siapa. Rasanya terlalu menyenangkan. Sia tidak ingin berpikir lagi.

Menggigit bibir bawahnya dalam posisi memunggungi Rigel, Sia berusaha merasa bahwa dia baik-baik saja.

Dibalik punggung Sia, setelah Rigel mengusap bagian tubuh ‘istrinya’ yang terbuka itu, hasrat lain mendorongnya untuk bertindak sedikit lebih berani. Mendekatkan wajahnya ke punggung Sia, Rigel berhasil mengecup seluruh kulitnya itu berulang kali, semakin lama semakin bermakna.

Sia menahan diri, meremas gaunnya dan tidak berani mengeluarkan suara, karena takut desahan erotis bisa saja meluncur dari mulutnya jika dia tidak pintar menahannya.

Rigel sudah hampir lepas kendali. Dia seakan lupa apa yang sedang dilakukannya, karena ini terasa berbeda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status