Share

41. Kepercayaan

Sia dan Rigel saling jatuh cinta. Semua terasa indah bagi mereka berdua. Hari-hari berlalu dengan sukacita. Saling berbagi cinta, kasih sayang, dan rahasia.

“Kau yakin?” Rigel menatap penuh cinta dalam kelembutan pada sang istri, ketika Sia mengungkap rahasianya.

“Awalnya aku juga tidak yakin. Tapi setelah kulihat lagi, benang hitam milikmu sudah tidak tampak sejak kita menikah,” jelas Sia, memeluk erat Rigel di atas ranjang, berbaring dengan terpaan sinar matahari mengunci tubuh keduanya.

“Lalu bagaimana dengan milik orang lain?” Rigel penasaran, menatap Sia, mencium keningnya kemudian.

Sia berpikir sejenak. “Sesekali terlihat. Seperti ada waktu khusus, tapi aku tidak tahu kapan tepatnya. Apa menurutmu, aku bisa melihat takdir mereka?”

“Hmm ...” Mengusap lembut wajah Sia, Rigel merasa bingung, “aku tidak bisa menjawab tentang hal itu. Sungguh, aku tidak paham segala sesuatu yang ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status