“Tumben udah pulang?” “Kebetulan cepat selesai,” jawab Diego sambil membaca naskah tanpa menatap Ratna. Melangkahkan kakinya menuju dapur untuk menghilangkan dahaga, seharian berada diluar berbicara dengan klien baru tentang konsep acara yang akan diadakan untuk ulang tahun perusahaan. Mengalihkan tatapan dimana Diego masih fokus dengan kertas yang dipegangnya, dirinya memang sudah tidak membuka media social atas saran dari Vita, setidaknya pikirannya tidak negatif ketika menatap Diego. “Sudah makan?” tanya Ratna membuat Diego mengalihkan pandangan dengan menatap kearahnya. “Kamu belum?” tanya Diego tanpa menjawab pertanyaan Ratna. Ratna mendengus mendengar pertanyaan Diego “Aku tanya malah ditanya balik, aku memang belum makan. Kalau kamu belum makan aku masak sekalian, bukan apa-apa.” Diego tertawa mendengar omelan Ratna “Beli aja gimana?” “
Istri Diego nggak jauh lebih baik daripada Vallerie Lebih ikhlas kalau Diego sama Vallerie, pasti nanti anak-anaknya bakal cantik dan tampan Apa hebatnya istri Diego? Apa yang dilihat Diego dari istrinya? Infonya istri Diego itu teman masa sekolah, cinta belum kelar? Astaga...Diego menunggu lama untuk dihalalin? Ibarat kata menunggu cinta lama yang berakhir bahagia dan Diego termasuk pria setia Valerrie, apa kamu baik-baik saja? Semoga pernikahannya nggak bertahan lama, aromanya cewek itu cuman mau uangnya Diego Istrinya ini datang ketika Diego sudah sukses, kemarin-kemarin kemana aja? Ada uang pasti akan datang Semoga Diego sadar kalau istrinya tidak sebaik itu Vallerie dan Diego harga mati “Ngapain baca begituan? Cari penyakit namanya.” Vita menatap Ratna yang meletakkan ponselnya dengan sedikit kasar “M
“Saya memang tidak mempublikasi istri saya karena memang dia bukan bagian dari public figure. Kami kenal sudah cukup lama, bisa dikatakan dia adalah cinta pertama saya. Kesalahan di masa lalu membuat hubungan kami tidak baik-baik saja dengan akhir yang tidak baik tentunya, tapi berkat itu saya mempunyai tujuan dan motivasi untuk masa depan. Istri saya, orang pertama yang mendukumg saya masuk ke dunia entertainment. Saya bisa sampai sekarang karena keinginan bertemu dengan istri saya dalam keadaan jauh lebih baik, membuktikan semua hasil kerja keras dari impian kami dulu.” Ratna menatap layar televisi dimana Diego berhadapan dengan banyak wartawan, keputusan mereka adalah pernikahan tertutup dari media, walaupun banyak teman Diego yang membuat video tentang pernikahan mereka. Ratna yang belum siap berhadapan dengan wartawan memilih diam didalam kamar, Diego yang akhirnya memutuskan untuk berhadapan dengan mereka dalam menjawab pertanyaan. “Aku
“Kamu yakin intimate? Biasanya wanita punya pernikahan impian besar.” Diego meyakinkan Ratna kembali. “Aku yang mau begini, lagian aku nggak mau undang orang yang nggak dikenal. Berdiri depan itu melelahkan, tapi kalau kamu nggak mau kita bisa buat besar.” Ratna menatap tidak enak pada Diego “Kamu punya teman dan rekan kerja yang banyak.” Diego seketika menggelengkan kepalanya “Aku mau buat kamu nyaman aja.” Ratna seketika menggelengkan kepalanya “Jangan hanya aku, tapi kamu juga.” “Kalau buat besar, otomatis orang tua kita akan undang banyak temannya.” Diego mengingatkan Ratna yang seketika mengerucutkan bibirnya “Jadi?” “Nggak tahu,” jawab Ratna sambil menyandarkan kepalanya di sofa “Merencanakan pernikahan sendiri lebih pusing dibandingkan orang lain.” “Mereka udah punya konsep, kamu tinggal menyempurnakan. Saksi dari pihak aku udah ada ya.” Diego memberikan
“Kamu capek?” Ratna menggelengkan kepalanya dengan tangannya membenarkan rambut Diego yang sedikit berantakan “Udah, fokus sama pekerjaan kamu. Aku mau lihat kamu acting.” “Kamu bisa lihat darisini, tapi jangan berisik.” Diego membelai pipi Ratna yang menganggukkan kepalanya. Keputusan ikut datang ke lokasi shooting Diego adalah keputusan yang sulit, menguatkan mental atas apa yang akan terjadi nantinya, tidak hanya mental tapi juga menulikan telinga jika mendengar pembicaraan mereka yang negatif tentang hubungan Diego dengan dirinya. “Aku nggak nyangka kalau Diego bawa kamu.” Kiki membuka suaranya saat Diego sudah mulai fokus memainkan perannya “Kamu mengubah dia banget.” Ratna memilih diam, tidak tahu harus menanggapi apa atas semua yang dikatakan Kiki. Hubungan mereka terjalin baik karena Diego, pria itu meminta mereka berdua menghentikan semua permasalahan yang memang tidak per
Diego melamar kekasihnya yang non selebritis Perjodohan dengan Vallerie hanya buatan fans, nyatanya tidak pernah terjadi apa-apa diantara mereka Berita Diego yang akan berhenti dari dunia hiburan lebih karena ingin menjaga sang kekasih yang tidak ingin di publish Berita Diego berhenti tidak benar, masih banyak kerjasama dengan producer dan sutradar lain untuk project selanjutnya Diego dikabarkan akan berpartisipasi dengan film buatan sutradara dari luar negeri yang sudah memiliki nama Berdasarkan dari penerawangan orang pintar karir Diego akan semakin naik setelah menikah, pasangannya ini akan membawa rezeki yang luar biasa Fans bertanya-tanya seperti apa wanita yang berhasil mendapatkan Diego “Busyet...kamu sangat terkenal ya?” Ratna menggelengkan kepalanya membaca berita tentang pria dihadapannya. “Dia itu nggak percaya
“Kamu serius ngajak aku ke lokasi tempat shooting itu?” “Kamu bisa tahu bagaimana disana, jadi kalau seumpama aku dapat tawaran bisa ada bayangan.” Ratna terdiam mendengar jawaban Diego, salah sudut hatinya merasa tidak baik-baik saja “Kamu nggak masalah nanti? Kamu nggak takut akan tersebar berita yang nggak bagus buat karir kamu?” Diego menggenggam tangan Ratna “Kamu takut apa sih? Ketakutan kamu nggak berdasar sama sekali, kalau aku udah ngajak kamu itu artinya sudah dipikirkan dalam-dalam tapi kalau kamu belum siap ya sudah nggak usah.” Ratna menghembuskan napas panjangnya “Aku tahu hubungan kita akan terbuka nantinya, tapi bisakah kebukanya pada saat kita sudah dalam posisi yang siap? Siap kaya pernikahan, dimana hubungan kita sudah kuat.” “Baiklah, aku paham. Maaf ya kalau memaksa kamu tadinya. Sebenarnya itu juga yang menjadi pertimbangan kemarin, aku takut kamu memang takut
Kembalinya Diego membuat sinetron yang dibintanginya naik rating secara drastis Penampilan segar Diego di lokasi membuat mereka yang berada di lokasi semangat Menunggu interaksi Diego-Vallerie secara nyata bukan hanya di sinetron Menutup berita tentang Diego yang membuatnya hanya bisa menggelengkan kepala. Rumah orang tuanya sebagai saksi dimana hubungan mereka terjalin kembali, Diego juga secara mengejutkan meminta Ratna secara langsung pada kedua orang tuanya, kepergiannya ke Bali diantar secara langsung oleh Diego. Satu minggu di Bali membuat hubungan mereka berjarak, hubungan jarak jauh pertama kali dirasakan Ratna, Diego sendiri sudah pernah mengalaminya dulu. Sekarang dirinya berada di pintu kedatangan mencari keberadaan sang kekasih diantara ratusan manusia yang menunggu orang tercintanya keluar seperti dirinya. “Permisi, mbak.” Ratna menghentikan langkahny
“Kamu benaran mau ke Bali?” “Ya, mas. Kita sudah membahas ini dari lama. Hubungan kita nggak akan berlanjut, semoga Mas Angga bisa mendapatkan wanita yang lebih baik, terima kasih buat selama ini.” Ratna menatap dalam kedua mata Angga. “Apa keputusan ini bukan karena dia?” tanya Angga hati-hati. Ratna tersenyum tipis “Anggap saja begitu, tapi mas selalu tahu kalau aku bukan yang mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaan. Mas, aku minta maaf kalau nggak bisa...” “Aku paham, perasaan memang nggak bisa dipaksakan. Apa yang kita berdua lakukan adalah kesalahan tapi tidak juga, kita sama-sama menikmati. Aku tahu hubungan kita memang nggak akan bisa lebih dari itu, kamu nggak usah khawatir tentang sikap aku nantinya karena pastinya nggak akan berubah. Satu lagi jangan melabeli dirimu sebagai perusak hubungan orang atau pelakor, kamu bukan itu.” Angga memberikan tatapan tidak suka pada Ratna yang terkejut mend