Share

Bagian 39 - Ya

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

Diam, hanya saling menatap. Regina menelan liur, sebarbar apapun dia, ini ..., urusan perasaan bukan? Sudah pasti wanita itu akan merasa gugup. Apalagi Raymond menatap sangat intens, sabar pula menunggu walau mereka berdiiri di tengah-tengah bandara internasional Soekarno Hatta.

Oke-oke, beri waktu Regina menarik napas sejenak. Huh! Juga berikan dia beberapa detik untuk menghembuskan napas. "Iya." Dia jawab tegas.

Sekarang gantian, beri Raymond waktu untuk menangkap jawaban Regina. Ini ..., serius istrinya mengaku?

"Iya, Abang, aku sayang. Ya perasaannya bertahap dulu ya," jeda. "Pertama suka, terus sayang, besok ..., cinta," lanjut Regina menggigit bibir bawahnya kecil.

Dalam hitungan ketiga Regina digendong ala-ala karung beras oleh Raymond.

"Abang!"

"Shut up," sahut Raymond menarik koper mereka dengan tangan satunya yang tidak menahan tubuh Regina.

Coba-coba, apa yang akan Raymond lakukan kali ini?

****

"Egh ...," mengerang, Regina ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status