Share

Season 2 Asisten Boss

"Hah ... hah ... !" Napas Liora terengah-engah. Dia lelah berlari demi es balok yang dipegangnya tidak mencair.

Es itu untuk keperluan sang model yang akan melakukan pemotretan. Liora kembali berlari di tengah hamparan pasir putih menghampiri kerumunan para staf fotografer.

"Bos ... ini es baloknya," kata Liora terengah-engah.

"Kenapa lama sekali sih? Wajahku sudah kepanasan," kata Kenan.

"Maaf, Bos. Yang jual es balok tidak ada. Aku membelinya di tempat yang sedikit jauh," tukas Liora.

"Kamu hancurkan es itu. Aku ingin mengompres wajahku," perintah Kenan.

"Siap, Bos," ucap Liora.

Liora berlalu dari hadapan Kenan. Dia melakukan apa yang atasannya itu perintahkan. Kini usia Kenan sudah dua puluh satu tahun.

Menjadi seorang model ternama dan juga pengusaha seperti ayahnya. Wajah tampan keturunan dari sang ibu dan juga ayahnya. Mata tajam hitam pekat. Dengan rambut kecoklatan yang dia warisi dari keduanya.

Liora teman sekaligus asisten dari Kenan saat menjadi model. Hanya selama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status