Share

Di Penjara

Alana tiba di rutan pondok bambu, ia mengikuti semua instruksi sipir penjara dan tata tertib di sana. Ada perasaan asing dan tidak nyaman di tempat yang tidak pernah dibayangkannya. Ingin sekali ia menangis dan berkata tidak kuat lagi menahan semua cobaan yang ada. 

“Aku harus kuat, aku harus kuat,” gumam Alana menyemangati dirinya sendiri. “Ga boleh nangis, ga boleh cengeng.” 

“Hei, Lana jangan terlihat lemah nanti bisa ditindas tahanan yang lainnya,” ucap Rini. 

Mendengar suara wanita yang dikenalnya membuat Alana menoleh ke samping. Ia tak percaya bisa bertemu Rini lagi. 

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status