Share

Kesedihan Anita

Di dalam kehidupan ada yang datang dan pergi. Hidup di dunia tidaklah abadi, tapi kehilangan anak dan orang terkasih pergi untuk selamanya membuat seorang ibu merasakan betapa perihnya begitu perih. Tak ada lagi harapan hidup dan tak ada lagi kebahagiaan. Semua terasa begitu fana dan hampa. 

Begitulah yang dirasakan Anita. Di saat ia diberitahukan dari pihak lapas Rutan Pondok Bambu tentang kematian Alana yang tragis membuat dunianya seakan hancur dan tak memiliki semangat hidup. Ia terus menangis dalam kesedihan di rumahnya. Meskipun, ia tidak yakin kalau Alana telah meninggal. 

“Bu, jangan terus menerus bersedih seperti ini,” ucap Tini istri Joko. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status