Share

Bab 14 Bertemu Bianca

Cukup lama Ilona menunggu, tetapi pesannya tidak kunjung mendapat balasan. Gadis itu berdecak kesal, Arsenio sungguh telah menguji kesabaran.

"Ish, kenapa enggak aktif lagi? Apa dia melupakanku? Apa dia sudah memiliki wanita lain? Enggak ... enggak ... enggak." Ilona menggeleng cepat, menepis pikiran buruk.

Untuk mendinginkan hati, Ilona pun berniat mencari minuman dingin. Dia mengayunkan kaki melewati ruang keluarga untuk menuju dapur. Ilona meraih gelas, lalu menuang minuman dingin yang diambil dari dalam kulkas. Perlahan, dia meneguk hingga habis. Setelah puas, tangannya mengusap mulut yang basah.

"Aku pasti akan menemukanmu, Arsen!" gumam Ilona.

Gadis berambut sebahu itu memilih kembali ke kamar. Tidak ada Erlangga di rumah membuatnya sedikit santai. Dia tidak harus menyiapkan makanan. Ilona sendiri bisa makan sesuka hati, apa yang diinginkan.

Ketika melewati ruang keluarga, tiba-tiba Ilona terbayang wajah Erlangga. Biasanya, laki-laki itu dudu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status