Share

Ayo, pulang

Waktu jam pulang kantor sudah tiba dan semua orang yang bekerja di perusahaan, mulai satu persatu keluar setelah selesai merapikan meja kerjanya. Begitu juga dengan Zaara yang sudah selesai bekerja dan mulai mengganti seragam kerjanya dengan pakaian biasa. Setelah kejadian tadi pagi, saat ia menyuruh Arkan untuk menjauhinya sementara waktu. Sejak saat itu, Arkan belum datang lagi mengganggunya. Bahkan saat jam makan siang pun tidak memanggilnya.

Zaara berjalan melewati ruangan kerja presiden direktur yang tertutup dan sama sekali tidak melihat sekelebat orang yang berada di lantai paling atas itu. Hingga ia berkata sendiri saat berjalan menuju ke arah lift. "Sepertinya daddy Arkan sangat sibuk, hingga belum keluar dari ruangannya."

Kaki jenjangnya mulai melangkah masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke dalam loby. Namun, saat ia berbalik badan untuk menghadap ke depan, matanya membulat sempurna saat melihat Arkan sudah berlari ke arahnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status