Share

Run

Sekarang sudah hampir menjelang sore. Tapi, Ailisha sama sekali belum menemukan jalan keluar dari tempat ini. Ia hampir putus asa. Satu-satunya jalan keluar yang ia miliki sudah diblokir oleh Liora. Saat ini ia tak tahu harus meminta tolong kepada siapa lagi. 

Ailisha duduk di ujung ranjang sembari memikirkan cara untuk keluar dari sini. ia harus berhasil melarikan diri dari wanita itu tepat sebelum tengah malam. Apa pun caranya. Ia tak mau terjebak di tempat seperti ini selamanya. Ailisha terus memutar otak dan memaksa organ yang satu itu untuk bekerja keras melebihi kapasitasnya sendiri. 

“Bagaimana aku bisa keluar dari ini?” gumamnya sabil menggigiti kuku jari tangannya. 

Gadis itu memang selalu melakukan hal serupa setiap kali dilanda kepanikan yang berlebihan. Ia sampai tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Ailisha bisa saja menggila sewaktu-waktu. Dia bukan penderita sakit jiwa apa lagi memiliki gangguang mental. Gadis itu baik-bai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status