Share

Chapter 16

Setelahnya Arya membalikkan tubuh Bunga dan merengkuhnya dalam pelukannya. Tangan Bunga mendarat di dada Arya mencari pegangan kakinya seolah-olah melemas laksana agar-agar.

“Tubuhmu indah sayang.” Tak ada bualan dalam kata-kata Arya, padangan matanya memuja gadis dalam pelukannya ini. Tangannya mengusap wajah Bunga menyingkirkan anak rambut yang menjuntai menutupi sebagian wajahnya. Arya menunduk dan memagut bibir Bunga dengan lembut dan membuai agar bibir Bunga membuka dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status