Share

24. Merenung

Di tengah malam gelap gulita, seseorang keluar dari penginapan. Dia keluar layaknya seorang pencuri yang mengendap-endap. Orang itu pergi mengunjungi sebuah rumah yang berjarak enam rumah dari penginapan palapa.

Tok tok...

Pintu rumah yang diketuk itu kemudian terbuka menampilkan ruangan terang benerang.

"Kau kembali?" 

"Aku ingin bertemu ketua."

"Ketua saat ini istirahat, kau sampaikan saja kepadaku." 

"... Kalau begitu aku akan kembali besok." 

Pria yang diajak berbicara membuat muka masam. Pasalnya orang di depannya itu terlihat mencurigai dirinya. 

"Ketua ada di dalam, dia menunggumu." Pria itu membuka suara ketika orang tadi hampir sepenuhnya keluar dari pintu. 

"Aku tambah mencurigaimu," balasnya sambil melewati pria tersebut. 

Di balik pintu itu duduk seorang pria tua dengan sebuah buku di tangannya. 

"Apa ada yang ingin kau sampaikan malam-malam begini?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status