Share

Ide brilian

last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-11 03:31:17

Hay kak!

"Ngelamun terus sedang mikirin kak Kenan yea ?" Ucap Amera mengagetkan lamunan kakaknya.

"Jangan sebut nama pria itu lagi, Memuakkan kakakkakak membencinya." Ucap Shena sengit dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Aw! maaf kak." Kata Amera yang sebenarnya tidak bermaksud menyakiti kakaknya.

Amera tahu bahwa kakaknya adalah seseorang yang keras kepala sama seperti dirinya, ia akan terus melakukan cara untuk bisa menghindari perjodohan ini.

Amera duduk di tepi ranjang milik shena, ia menghibur kakaknya yang selama ini masih galau karena perjodohan itu.

"Sudahlah Kak apa jeleknya manusia yang bernama Kenandra itu, sehingga kakak tidak suka padanya?" Tanya Amera sambil rebahan di kasur Shena dan memainkan ujung rambutnya.

"Yang jelas pria itu bukan kriteria kakak , dia juga seorang yang kejam dan sombong manabisa kakak hidup dengan pria macam itu."kata Shena penuh dengan penekanan.

"Please ! Mera jangan ganggu kakak ,kakak pengen sendiri dengan adanya kamu didekat kakak malah membuat kepala kakak pusing saja ."ucap Shena yang secara terang-terangan mengusir adiknya keluar .

Mera beranjak ingin pergi dari kamar kakaknya, tiba-tiba ide gila terlintas di benaknya yang membuatnya mengulum senyum kemenangan.

"Mera ide Kak, "ucap Mera dengan menatap senang ke arah kakaknya.

"Ide apa ? Tanya Shena antusias ternyata anak konyol seperti Amera otaknya jalan  juga pikir Shena.

"Kita harus buat seolah ini riel kak, kita butuh batuan kak Gilang dalam rencana ini."ucap Mera penuh semangat menjelaskan kepada Shena.

Masuk kamu apa? Bawa-bawa Gilang dalam hal ini.

"Bukanya kalian berdua pacaran, memang kalian pikir aku nggak tau apa sejauh mana hubungan kalian berdua.

Mereka pikir aku anak kecil yang mudah dikelabui apa.

"ih sebel." 

"Menyebalkan ! ucap Amera kesal dengan ulah kakaknya. Lagian kalau kakak pacaran sama kak Gilang apa peduliku tenang saja aku pasti akan dukung semua keputusan kakak.

"Please, jangan pikir aku ini anak kecil yea." Ucap Mera yang kini berubah moodnya.

"Oke, oke  kakak memang pacaran sama kak Gilang." Kata Shena akhirnya mengalah karena sudah tertangkap basah oleh adiknya. 

Gilang kini menjadi dokter pribadi ayah, sejak kuliah mereka memang saling menyukai apalagi setelah lima tahun berpisah jauh kini Gilang sudah kembali dari luar negeri dan berhasil menjadi dokter jantung terbaik di kota Y.

"Kenapa kalian tidak minta restu ke ayah saja Kak? Kak Gilang kan juga orang kepercayaan ayah.

Dia baik punya pekerjaan bagus sekaligus juga dokter kepercayaan ayah."ucap Mera menyemangati kakaknya.

"Tidak semudah itu Mera, kamu tahukan selama ini bagaimana dengan sifat ayah yang keras, ayah maunya aku menikah dengan pria pilihan nya.

Aku ada ide nieh kak,"ucap Mera dengan cengengesan.

"Mencurigakan,"ujar Shena meragukan adik konyolnya itu.

"Ide apaan jangan main-main, kamu tahu ayah tidak pernah main-main dengan ucapan nya." Bentak Shena kesal merasa Mera sedang mempermainkannya.

"Tenang saja  pasti ide ini bakal membantu.

"Tapi janji dulu kakak jangan marah ya," ujar Mera dan mengangkat jari kelingking nya minta persetujuan.

"Baiklah," kata Shena mengalah.

"Bikin saja kakak seolah-olah  hamil, pasti ayah mengurungkan niatnya menjodohkan kakak dengan pria itu, bereskan." Ucap Mera sekenanya sambil memainkan layar ponselnya dan senyum -senyum sendiri.

"Gila kamu… !

Reflek tangan Shena mengetuk kepala adiknya saking gemas dengan ucapan tanpa pikir panjang yang Mera ucapkan.

"E uhh! sakit tauk, "pekik Mera kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"Coba kakak pikir lagi emang kakak mau menikah dengan Kenandra atau kak Gilang, kalau mau sama Kenandra ya cukup turuti saja keinginan ayah.

Kalau kak Gilang kakak harus bikin skenario seperti tadi.

"Memang tidak ada ide lain apa? Tanya Shena yang kini mulai memikirkan ide konyol adiknya.

"Belum!" ucap Mera yang sibuk chatting  dengan teman bernama Siska.

"Uh! Dasar, kakak jitak kamu nanti baru tahu rasa, ucap shena kesal dengan ulah adiknya.

"Gimana say? Kak Shena setuju tidak dengan ide tadi." Tanya Siska melalui chat pribadi.

Ting Amera, Sedang dipikirkan say.

Ting Siska , Lama mikirnya. Harus gerak cepat say.

Ting Amera, Kayak nggak tau Kakakku saja . Mikir Nya lemot.

Ting Siska, Ha ha ha

Ting Amera , Kenapa ketawa? kalau deket awas tak ketuk jidatmu.

Ting Siska, kakak beradik sama-sama lemot .

Ting Amera, tunggu pembalasanku di kampus.

Ting Siska, ih ! takut tenang akan ada babang Juna yang setia menolong.

Ting Amera, awas kamu ya!

Akhirnya chat mereka berakhir dengan saling meledek.

"Oke kakak setuju dengan ide kamu. Pada akhirnya Shena mengikuti rencana konyol Mera yang punya ide sebenarnya  Siska yang sama sablengnya dengan Mera.

"Sip!

"Tinggal hubungi kak Gilang, kalau perlu kita datangi kantor nya kak. "Ucap Mera yang menambahkan ide brilian nya.

Akhirnya mereka bergegas menuju kantor Gilang atau rumah sakit dimana Gilang bekerja sekarang. Untung saja hari ini Gilang tidak lagi banyak pasien sehingga bisa dengan mudah mereka temui.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kasar

    "Tuan Anda menggertak, Saya? ucap Yansen dengan sinis, Aku hanya seorang wanita tua tak layak Anda yang seorang terhormat mencoba mendekati wanita miskin seperti Saya apalagi saya masih saudara ipar Anda walaupun kakak sudah meninggal tak sepantasnya seperti ini, namun seperti nya pria tua itu sudah kebal malu ia terus saja maju menyudutkan wanita didepannya. Yansen mengatur nafas yang sesak karena perlakuan pria tua itu yang kini semakin menyudutkan langkahnya. "Kamu tetap cantik seperti dulu, bisik pria tua itu ditelinga Yansen yang membuat bulu kuduk meremang seketika detak jantung Yansen serasa berhenti, kenangan masalalu seperti terulang kembali, tubuh Yansen menggigil sesak di dada akan kenangan buruk kembali muncul, namun pria itu semakin mendekat lekat ditubuh Yansen yang hanya dibatasi oleh pakaian yang mereka kenakan, irama detak jantung yang menyatu membuat Yansen semakin gelisah gelenyar aneh akan keadaan dan siksaan itu sulit dihindari. "Apa maksud Anda Tuan berkata sepe

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Maura Dengan Pilihan Hidupnya.

    Maura percaya bahwa kehidupan keluarga akan berubah lebih baik setelah keputusannya siap tidak siap ia harus mulai berkembang mengikuti kata hati dan keluar dari zona nyamannya saat ini, dari parasnya yang cantik dan kecerdasan yang mumpuni menurun gen dari keluarga Admaja gadis itu tidak berbeda jauh dari kedua putri Admaja yang lain. Selama ini Maura tidak mengenal siapa ayah sesungguhnya namun ketika pertama kali bertemu dengan Danu Atmaja ia merasa mendapatkan figur seorang ayah dari pria paruh baya itu, niat Maura untuk lanjut pendidikan semakin kuat, hidup ditempat terpencil dan bekerja di kebun stroberi tak cukup untuk biaya pendidikan dan memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga sang ibu, walaupun Tuan Atmaja berjanji akan menopang semua kebutuhan pendidikan dan kebutuhan hidup ibunya Maura tetap tidak bisa menerima begitu saja pemberian dari orang yang baru ia kenal itu. Banyak hal yang masih membuat gadis itu penasaran apalagi seperti ada r

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Keputusan Yansen

    Seulas senyuman mengembang disudut bibir pria paruh baya dengan menghisap cerutu yang asapnya telah membubung tinggi dan terburai ditiup angin sejuk pegunungan, kini netra Pria paruh baya itu tertuju pada hamparan luas perkebunan stroberi yang sekarang menjadi hak miliknya. Sedang kan di depan pintu kamar Pria itu seorang wanita diam-diam memperhatikan gerak-gerik pria tua itu, dengan menghela nafas panjang dan memantapkan diri untuk mengetuk pintu dan akhirnya wanita itu memberanikan diri untuk masuk keruangan yang memang tak terkunci rapat dengan membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja saat mendengar langkah kaki dan aroma kas kopi tercium di indra penciuman Pria tua itu seketika menoleh mengembangkan bibirnya bermaksud menyambut hangat siapa yang datang dihadapannya saat ini, dilihatnya wanita masa lalu nya itu menundukkan kepala enggan untuk menyapa bahkan melihat wajah pria tersebut. "Terima kasih," ucap Pria itu datar, dan seketika meraih tangan wan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Tertunda

    Wanita dihadapannya semakin membuat gairah Kenan semakin membuncah dan semakin memperdalam permainan menghisap memainkan ujung lidah dengan lembut dan menuntut dan lebih kasar dan setelah itu melumat lembut bibir mungil yang membuatnya selama ini candu rasa manis bibir mungil dengan lipstik warna pink sedangkan tangan berotot itu dengan lembut membelai bongkahan bulat yang nampak indah dan ketika istrinya itu hamil kini terlihat lebih berisi dan kenyal dan membuatnya semakin nyaman, menyukai benda kenyal itu dan terus memainkannya. "Sst....Sayang hentikan lenguh wanita itu berusaha menghentikan aksi suaminya namun tetap tak berdaya pria kekar dihadapannya lebih kuat mendominasi."Ini di kantor Aku malu kalau tiba-tiba karyawan melihatnya," kata wanita itu susah payah setelah bibirnya terlepas dari jerat bibir pria buas dihadapannya yang kini menyeringai bodoh bermaksud menggoda sang istri. "Hem... aku pastikan mereka tidak akan berani menggang

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kebohongan

    Sedangkan disudut lain nampak pria berkaca mata nampak mengulum saliva nya dan bergegas pergi, setelah aksi perempuan itu selesai ia takut wanita yang diam-diam menarik perhatiannya itu menyadari keberadaannya maka ia pun memutuskan untuk segera pergi dan melepaskan hasratnya ditoilet terdekat."Wanita yang luar biasa, Aku suka sifat liarnya," gumam pria itu dengan mendesah perlahan memikirkan gundukan kenyal yang menantang dengan meremas dan memenuntaskan benda keras yang berada di bagian pangkal paha nya yang kini dalam mode on membayangkan dirinya dalam buaian wanita seksi dalam fantasi liarnya.***Pintu ruang kerja Kenadra nampak terbuka, seorang wanita hamil dengan parasnya yang cantik dan menawan kini terlihat seksi dengan balutan dress bermotif bunga lili warna merah muda dengan tas tangan berwarna hitam yang menambah kesan elegan berjalan anggun menuju meja kerja sang pria yang sangat dicintainya, kegelisahan pada wajahnya nampak terlihat jelas."Sayan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Berfantasi

    Rudy mengerti dengan apa yang dipikirkan bos mudanya itu."Apakah harus juga aku yang turun tangan untuk membereskan semua ini, huh... menyebalkan," gerutu Rudy kesal, melangkah meninggalkan Kenan yang masih kebingungan membuat alasan apa untuk sang istri, sedangkan ia sangat kenal sifat istrinya seperti apa.Huh... memusingkan mereka ini menyebalkan," gerutu Rudy kesal, belum selesai masalah pekerjaan yang harus ia bereskan sekarang ia juga harus membereskan masalah rumah tangga bosnya."Sepertinya Aku harus segera mengakhiri masa lajang ku agar penderitaan ini cepat berakhir agar bisa mengerti masalah bosnya. Saat itu juga Rita masuk keruangan Rudy dengan wajah cemberutnya."Kenapa dengan wajahmu?Apa pria itu berulah lagi?" tanya Rudy pura-pura tak tahu dengan kemungkinan apa yang terjadi."Huh menyebalkan, kamu tahu bos muda kesayanganmu itu mulai menggila, sejak ia menikah dengan gadis kecil putri Atmaja itu tingkahnya banyak berubah, dan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status