Share

Hans

Derai air mata terus membasahi wajah cantik Shiya. Didalam taksi ia terus terisak, hingga membuat pengemudi taksi itu bingung harus membawanya kemana karena sejak dirinya naik, Shiya belum juga mengatakan tujuannya.

"Bawa saya ke Baro Corp Pak!" akhirnya Shiya mengatakan tujuannya, dipikirannya saat ini hanya terlintas Baro saja.

"Baiklah Nona." ankhirnya kebingungan pengemudi itu berakhir juga. Ia pun segera melajukan taksinya menuju Baro Corp sesuai permintaan penumpangnya.

Tak lama kemudian, taksi yang Shiya tumpangi berhenti tepat didepan perusahaan besar itu. Ia berniat untuk melangkahkan kakinya mendekati gedung itu setelah taksi yang ia tumpangi pergi. Namun, setelah melihat pengamanan didepan pintu masuk yang sangat ketat munculah keraguan dalam diri Shiya.

Shiya pun tetap berdiri ditempatnya. Berulang kali ia berniat menghubungi Baro melalui panggilan ponselnya, namun keberaniannya belum terkumpul juga. Ia akhirnya hanya duduk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status