Share

Mantan

Syukur, Farel tidak berbuat macam-macam pada Sina. Shela pikir Farel akan berbuat sesuatu untuk membalaskan dendamnya pada Sina, ternyata hanya mengobrol biasa.

Shela dan Sina berjalan beriringan di tengah koridor yang sudah tampak sepi.

"Sin! Buku lo jatuh!" panggil Rangga setengah berteriak. Sina refleks menoleh dan melihat Rangga tengah berlari kecil untuk menghampirinya.

"Nih, buku lo." Rangga menyodorkan bukunya.

"Ow ... makasih, Ga. Buku ini penting banget." Sina menerimanya. Ia cukup kaget melihat buku yang baru ia beli kemarin sampulnya sudah robek. Sina memang ceroboh.

"Yah, sobek," lirih Sina pelan, tetapi masih bisa Rangga dengar.

"Eh, bukan gue, kok! Bukan gue yang nyobekin."

"Mampus lo, Ga. Ganti tuh, kasian, buku baru." Tunjuk Shela dengan mulutnya yang menyimpul.

"Ini sobeknya bukan karena ulah Rangga. Te--tenang aja, nanti gue samp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status