Share

Curahan Hati Alan

Air mata Alan berderai seiring bibirnya yang terus bergumam menceritakan semua kisah pilunya saat masih berada di mansion Wildberg. Ia mengalirkan semua yang membuat sesak di dadanya. Ia keluarkan semuanya. Semua kehancuran hidupnya.

Elisa bahkan tak sanggup berkomentar apapun. Hidup Alan terlalu menyakitkan. Ia bahkan tak bisa membayangkan andai dirinya di posisi Alan. Tentu, ia sudah memilih mati sejak dulu.

"Apa Tuan Smitt mengusir anda, Nona?" tanya Peter sembari memeluk tubuh Elisa yang bergetar akibat tangis. Istrinya itu orang yang begitu perasa dan sedikit cengeng. Apalagi mendengar kisah hidup Alan selama 2 tahun terakhir ini yang cukup menguras air mata.

Kisah Alan bagai kisah drama telenovela yang kerap ibunya tonton dulu. Seorang gadis miskin yang selalu tertindas oleh ibu mertua kejam. Tetapi, di sini Alan jelas berbeda, gadis itu berpura-pura miskin dan menjadi bahan penind

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status