Share

Bab 24 : Tawaran Saling Mencintai

Sabrina menatap Gama, pria itu lantas menurunkan pandangan ke tangannya yang masih menempel di dada. Alhasil dia buru-buru menurunkan tangan kemudian mengacak rambut Maha. Sabrina salah tingkah bahkan lagi-lagi pipinya merona, dia merasa bisa gila, perlakuan kecil dari Gama saja bisa membuat dadanya seperti yang Maha bilang tadi – sakit.

“Aku tidak apa-apa, jantungku baik-baik saja, Maha,” jawab Sabrina, dia menoleh Gama yang tersenyum dan dadanya berdebar-debar kembali.

“Astaga! kenapa aku jadi aneh begini?” gumam anak Mirna itu di dalam hati.

Gama mengajak Sabrina masuk ke ruang kerja, gadis itu kembali tergagap saat mengiyakan sambil menggandeng tangan mungil Maha.

Sabrina sadar tidak boleh berharap lebih ke Gama, hubungannya dengan pria itu hanya sekadar pekerja dan atasan, yang membayar dan dibayar.

Setelah masuk ke ruang kerja, Maha melompat ke sofa dan langsung duduk selonjoran, Sabrina pun menoleh Gama seolah bertanya, “Apa tidak masalah putramu berada satu ruangan dengan ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ria Rifantiani
hahaha ngakak... lom apa apa udah mau dibanting
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
wkwkkk bnting aj Sab
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Setuju Sab ,banting saja klo Naura wkwk Gama jangan keluar dulu dongg ,didalem saja sm Maha ,jangan sampai Naura tahu wajah Maha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status