Share

Bab 63

IBUKU BUKAN BABUMU 42

POV Damar 2

"Maaf, Mas Damar. Alesha dan Fikri kami antar ke sini. Kami pun bukan orang mampu. Kami tak sanggup untuk membiayai mereka. Mamanya Mbak Ulya juga sudah tua. Jadi kami kembalikan kesini." Nuri--saudara Ulya memulai kata.

"Tapi, aku ..."

"Aku pamit dulu, Mas. Takut ketinggalan, Bis." Perempuan memotong ucapanku lalu bangkit dan menyalami Ibu yang duduk lemas sambil memangku Alesha, di sampingku.

"Nur ..." Panggilku. Namun, perempuan itu tak menoleh lagi.

"Pa, Fikri lapar. Dari kemarin belum makan." Rengek Fikri.

Helaan napas Ibu terdengar jelas. Kini ada 3 anak yang masih kecil-kecil dirumah ini. Astaga! Aku menyugar rambut. Kenapa perempuan yang aku nikahi tidak ada satupun yang beres.

"Kasih Fikri makan dulu, Mar. Itu masih ada sisa nasi sama goreng telor dadar. Alesha mungkin juga lapar. Sekalian kamu suapin. Ibu lelah sekali, Mar."

"Damar mana bisa, Bu." Aku mengeluh. Selama ini aku tak pernah ikut membantu menjaga anak-anak. Aku tak bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
anggita laurent
ini cerita apaan sih udah buka pakek koin outhor nya nglindur nyebelin,
goodnovel comment avatar
Radiey Ganu
aduhhh membazir Koin aja..ceritanya entah apa²
goodnovel comment avatar
Renni Sartika
koq ceritanya lain lagi.. gimana sih thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status