Share

49. KUNJUNGAN MAMA DAN TANTE MIRA (BAGIAN A)

IKRAR UNTUKKU, ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU

49. KUNJUNGAN MAMA DAN TANTE MIRA (BAGIAN A)

Aku sedang berbaring di kamar saat ini, menikmati kesendirian yang terasa nyaman. Entah kenapa, sedikit banyak aku mulai mensyukuri perceraianku dengan Mas Farhan.

Aku sudah memasukkan gugatan, dan pengacaraku akan mengurus semuanya. InsyaAllah, semuanya akan berjalan lancar karena Mas Farhan pun akan mempermudah semuanya.

Dia harus menikahi Maura secepatnya, jadi wajar saja kalau dia juga menginginkan perceraian ini terjadi secepatnya.

Sakit? Sudah pasti ada. Tapi sekali lagi aku katakan, entah kenapa aku mensyukuri perceraian ini.

Setidaknya aku bisa tenang, dan terlepas dari keluarga toxic seperti keluarga Mas Farhan.

Wak Ifah, serta Bi Masyitah juga semakin rajin menelpon untuk sekedar menanyakan keadaanku. Padahal Wak Lukman sempat keceplosan, mereka menelpon karena takut aku akan bunuh diri.

Ya Allah, padahal aku sedikitpun tidak memiliki pemikiran seperti itu. Sakit, kecewa,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hhmmmmm ikoott jln cerita jadinya...kedatangan tamu yg menyebalkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status