Share

Ngerjain Luna

Luna sampai di rumah sekitar pukul 19.00.

Fathir yang melihat kepulangan istri sahnya tampak lega. Matanya memancarkan kebahagiaan.

"Alhamdulillah akhirnya sampe rumah. Macet ya Sayang?" Fathir dengan sigap membawakan tas dan beberapa kantong belanja milik Luna.

"Iya Mas, maaf ya aku pulang telat. Suka lupa waktu kalo udah kumpul" Luna tersenyum tanpa dosa, tak merasa bersalah sekalipun.

"Yaudah kamu mandi dulu gih terus makan ya. Biar seger" 

"Iya Mas"

***

Sepeninggal Luna mandi, Fathir membongkar tas dan kantong belanjaan Luna, tak ada yang aneh.

Hanya ada beberapa helai pakaian , aneka macam kue dan pernak-pernik wanita lainnya.

Fathir merasa bersalah karena mencurigai istrinya.

Setan apa yang udah merasukiku sampai aku segitunya sama Luna, batin Fathir.

Segera ia rap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status