Share

Bab 13A

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (13)

"Vi, Mama boleh ngomong sesuatu gak?" Tanya Mama ketika baru saja memasuki mobil. Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam ketika Mama memintaku mengantarnya pulang.

Aku tersenyum.

"Mama, sejak kapan Mama izin dulu kalau mau ngomong sama Vivi?"

Mama menatapku lekat lekat. Rasa hangat langsung menyebar di seluruh bagian dadaku melihat sorot matanya yang penuh kasih.

"Kamu di sini tinggal bertiga saja dengan Mbak Anik dan Tiara. Mama tahu kamu perempuan terhormat meski menyandang status janda. Tapi nak, Mama minta, jangan lagi pakai pakaian yang terbuka seperti di rumah Mama ya. Mama takut ada lelaki iseng yang menggodamu. Di sini, siapa nanti yang akan membelamu?"

Mama mengucapkan itu dengan hati hati. Ya Allah Mama, begitu besarnya perhatian Mama padaku. Aku terenyuh. Mama lalu membenahi cardigan merah maroon yang kupakai untuk menutupi lenganku yang terbuka.

"Kalau kamu pakai dr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status