Share

49. Sebagian Kisahmu

“Apa kau pernah menjadi penyanyi atau semacamnya?” tanya Zoe.

Setelah Wolf membaca pertanyaan yang disodorkannya, Zoe menempelkan sticky note itu pada dashboard yang ada di depannya.

Zoe meniru Wolf yang menempelkan sticky note di samping kemudi tadi. Sudah ada dua menempel di sana.

“Tidak pernah. Suaraku tidak cocok untuk menjadi penyanyi. Kau sudah mendengarnya bukan? Suaraku terlalu kasar,” kata Wolf.

“Memang, tapi aku pikir bukan mustahil untuk menjadi penyanyi. Banyak penyanyi dengan suara serak.” Zoe menyebut kenyataan yang memang terjadi saat ini.

“Tidak berlaku untukku. Perlu kerja keras untuk membuat suaraku pantas didengar. Dan untuk apa kerja keras itu? Ada banyak suara indah lain di luar sana yang sudah pantas didengar. Aku lebih suka mendengar itu.”

Zoe mengangguk. Intinya Wolf tidak pernah berkeinginan untuk menjadi penyanyi, karena ia lebih suka mendengar suara orang lain.

“Kau sudah memiliki suara indah sejak kecil?” tanya Wolf, separuh menebak mengingat Zoe pern
aisakurachan

Hari ini satu aja ya. Mo ke dokter gigi ngantar anak :)

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
yussi_aja
wolf di bilang bodoh ............
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
ntar bs ada ribuan sticky note d rmh wolf?Zoe..smoga segera bisa bicara....dan bernyanyi lg....
goodnovel comment avatar
Yanti
itu rumah wolf isinya penuh sticky notes sepertinya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status