Share

Bos Baru

Bos Baru

Airin menunggu sampai Handoko bisa menenangkan dirinya dari cerita masalalunya yang rumit. Sebenarnya hati Airin ikut perih mendengarkan ceritanya. Tapi setidaknya, dia sudah berusaha memaafkan pria angkuh yang ada di depannya itu.

"Mungkin dengan mengembalikan semuanya, Widya bisa memaafkanku," ucap Handoko lirih.

Airin mengulurkan map berisi surat kuasa pada Handoko. Handoko termenung sambil memandangi map itu.

"Aku tidak memaksamu untuk menanda tanganinya. Aku masih bisa menggunakan cara lain," ucap Airin pelan.

Handoko memandangi map yang ada di depannya. Dia diam sambil memegangi pulpen di tangannya.

"Aku akan menanda tangani ini," jawab Handoko kemudian. "Tapi aku ingin meminta satu hal saja."

Airin diam sebentar, lalu menatap Handoko.

"Apa?" tanyanya.

"Jangan menjebloskan Irfan ke dalam penjara. Bagaimanapun, sekarang dia sudah menjadi suami dari putriku," jawab Handoko.

"Bukankah tadi kau bilang tidak akan menghalangiku?" tanya Airin lagi.

"Putriku tidak punya siapa-s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status