Share

15. Keributan Di Pagi Hari

Suara ketukan pintu yang cukup keras, telah membangunkan Clarice dari mimpi indahnya. Mendengar suara Reynand memanggil namanya, Clarice bukannya segera beranjak, namun ia malah menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

"Clarice ...." teriak Reynand. "Hei, cepat bangun wanita pemalas," lanjut Reynand kesal karena Clarice tidak kunjung membuka pintunya.

Sedangkan Clarice tetap bergeming, hari ini ia terpaksa bolos kerja lagi dan tidak akan keluar kamar, sebab ia sangat malu jika ketahuan memakai celananya Reynand, karena baju dan celana miliknya yang dicucinya semalam belumlah kering.

"Hei, apakah kau tuli? Haruskah aku mendobrak pintu ini?" Rasa kesal Reynand sudah sampai pada puncaknya, sebab ia sudah sangat kelaparan dan Clarice malah menguji kesabarannya.

Mendengar Reynand akan mendobrak pintu kamarnya, Clarice dengan kesal menyibakkan selimutnya, lalu dengan terpaksa ia beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah menuju pintu tersebut.

Ceklek...

"Apa?" tanya Clarice malas, ia han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status