Share

FAKTA YANG TERUNGKAP

"Putraku? Willyam...?” lirihku dengan kedua netra berkaca-kaca.

Nafasku sesak seketika melihat pemandangan yang ada di depan mataku sekarang. Bayangan kejadian saat penculikan itu kembali terlintas dalam pikiranku, saat di mana Willyam datang dengan tiba-tiba dan bermaksud menolongku, namun ia harus di bunuh dengan kejam di depan mataku. Dan anakku, apa yang terjadi sehingga ia jika harus meninggal sebelum dilahirkan di dunia ini?

Setelah mengumpulkan mentalku akhirnya aku pun turun dari mobil dan berjalan lemah menuju ke dua makam yang memang masih tampak baru. Kedua makam itu berjejer bersebelahan di sebuah tanah lapang yang indah dekat perbukitan. Dan sejauh yang kulihat, hanya ada dua makam.

Melihatnya tentu saja membuat kedua netraku berkaca-kaca, menahan tangis yang ingin keluar.

“Aku yang memerintah orang-orangku untuk mengubur mereka bersebelahan agar mereka tidak kesepian berada di sini,” tutur Jacob yang berdiri tak jauh di depanku.

“Apa yang terjadi sebenarnya saat itu, J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status