Share

Kamu Memang Cantik

Reykana memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, kemudian dia turun dari sana bersama dengan Rena.

“Aku akan menunjukan tempatnya kepadamu,” ucap Rena, yang langsung dibalas dengan anggukan kepala oleh Reykana.

Setelah itu, Rena berjalan lebih dulu di depan dan Reykana berjalan tepat di belakangnya.

Hingga akhirnya, Rena dan Reykana menghentikan langkah kaki mereka tepat di depan sebuah makam.

“Orang tuaku sudah meninggal,” gumam Rena, sembari berjongkok di samping makam itu.

Reykana ikut berjongkok juga di samping Rena, kemudian melepas kacamata hitam yang semula dia gunakan. Lalu, laki-laki itu terlihat menganggukan kepalanya.

“Ya, aku tahu.”

“Sedalam apa informasi yang kamu dapatkan tentangku, Tuan?” tanya Rena.

“Itu bukan sesuatu yang penting untuk dibicarakan di sini, Rena,” jawab Reykana, memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Rena.

Rena hanya tersenyum, kemudian menabur bunga yang dia bawa ke atas makam, yang berada di depannya.

“Halo, Ibu. Maafkan aku, karena aku baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status