Share

Bab 32. Menjadi tawanan

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 32

"Hey! Berhenti!"

Aku menarik tubuh Renata ke belakang, bermaksud menyembunyikannya dari lelaki itu, tapi perempuan gila itu malah menggigit tanganku sekaligus melayangkan tendangan ke tulang kering kaki kiriku. Aku menjerit setinggi langit merasakan sakit yang luar biasa.

"Sial*n!" Makiku.

Renata tertawa mengejek. Lelaki disampingnya ikut tertawa melihatku kesakitan. Sepertinya bagi mereka ini adalah pemandangan yang lucu.

"Kembalikan uang, mobil dan sertifikat rumahku Re!"

"Kau ini tuli atau bodoh sih? Semuanya sudah habis!" Balas Renata.

"Kurang ajar!" Aku beringsut mendekatinya. Tapi lelaki yang tak kutahu siapa namanya itu maju lebih dulu. Dan tanpa aba-aba langsung menendang perutku.

Astaga. Tendangan kaki bersepatu kets itu keras sekali. Perutku rasanya mau pecah. Aku terjengkang, terbatuk-batuk dan rasanya nyaris pingsan. Sebelum aku sempat berdiri, lelaki itu kembali menghampiriku, bermaksud melayangkan tendangan yang kedua. Tapi sebelum itu terjadi, R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
astaga, baca judulnya aja aku udah deg²an.kirain livia jd tawanan dany.hufh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status