Share

Bab 47. Foto pernikahan

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 47

Aku terbangun dengan kepala pusing. Menatap sekeliling ruangan, lalu yakin bahwa ini adalah kamar rumah sakit. Ada infus yang menancap di pergelangan tangan kiri, dan suara suara lembut yang bicara tak jauh dariku. Aku terkesiap seketika saat ingat kejadian itu. Ledakan bom di kantor Beta, Adam…

Aku tersentak bangun, tak peduli rasa pusing dan sakit kepala yang menyergap. Suamiku, aku belum melihatnya lagi sejak dia pergi melihat kejadian di halaman Beta. Lalu bayangan mayat yang gosong terbakar? Ya Tuhan, itu tidak mungkin Adam. Dia tak mungkin meninggalkan aku sendiri kan?

"Livia, kau sudah bangun?"

Aku menoleh, dan terkejut mendapati Cintya berdiri di dekat ranjangku. Wajahnya sembab oleh sisa sisa air mata. Disampingnya, berdiri seorang wanita lain yang kukenali sebagai Tante Anya, adik sepupu Mbak Laras yang menemaninya berobat ke Singapura waktu itu.

"Apa yang terjadi Cintya? Bagaimana aku bisa ada di sini? Bagaimana Beta? Dimana Adam?"

Aku tak bisa meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status