Share

KEPERGIAN

Sampai di rumah sakit kulihat Nadira meraung dan menangis di pojok ruangan. Hanum berada dalam dekapannya. Tak tega melihat kondisinya sekarang. Ia pasti sangat tertekan. Bu Aysah masih setia membujuknya untuk mengambil Hanum dalam dekapannya.

Meskipun banyak perawat yang berada di sampingnya mereka tak berani melakukan apapun karena takut kejadian tadi akan kembali terulang.

"Bagaimana keadaannya, Bu?"

Aku menghampiri Bu Aysah yang menangis di samping Nadira.

Ia menggelengkan kepalanya.

Aku mencoba mendekati Nadira.

"Dira, Hanum harus kembali ke ruang perawatan, ya."

Ucapku lirih sambil membelai kepalanya.

"Tidak! Kalian pasti akan mengambil anakku. Kalian telah memisahkanku dengan Bang Zafran. Jangan harap kalian dapat merebut anakku! Jika kalian mengambilnya, lebih baik aku mati bersama anakku!" serunya.

"Kami tidak akan mengambilnya, Sayang. Kami hanya tak ingin Hanum sakit. Boleh Umi melihatnya?"

"Tidak!"

Nadira berlari menjauh dariku, ia berdiri tepat di depan pintu. Ia membekap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status