Share

ROSELA POV BAG 4

"Hamdan, bawa mereka ke panti jompo. Jangan suruh Ibu sama Bapak mengurusnya," ucap Laras sedikit merajuk manja.

"Aku tak akan membawa mereka ke mana pun!" seru Hamdan menolak.

"Apa maksudmu, Hamdan? Siapa yang akan mengurus mereka."

"Ya, jelas Bu Laras lah. Aku harus bekerja mengurus perusahaan."

"Apa! Suruh istrimu!" Laras tak mau kalah.

"Tidak bisa dia sedang hamil."

Dari balik pintu aku mendengar percakapan antara Laras dengan Hamdan. Hamdan meninggalkan Laras yang masih mengomel.

Seharian aku dan Mas Andra dikurung di dalam kamar, bahkan makanan dan obat tak mereka sediakan. Hamdan sudah pulang ke rumahnya, aku tak melihat atau mendengar suara Laras atau Pak Broto, apa mungkin mereka sedang pergi.

Hari sudah sore, aku dan Mas Hamdan belum makan sesuap nasi pun. Tadi pagi Hamdan hanya memberi kami roti dan susu. Aku kasihan melihat Mas Andra. Aku berniat pergi ke dapur untuk mencari makanan dan obatnya.

"Mas, aku akan ambilkan makanan dan obatmu."

Mas Andra mengangguk.

Aku mengend
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status