Share

Sekuat Tenaga

Pandu membuka satu pintu kamar khusus yang ia buat lima tahun lalu atas saran dokter kejiwaan, selama lima tahun ini pandu memang menjadi langganan salah satu dokter pskiatri tebaik di kotanya. Ia menyerah, karena setiap malam selalu di hantui oleh bayangan anak-anak yang menangis dan bertanya kenapa mereka tidak bisa hidup. Kamar yang di masuki Pandu sangat luas meski sudah di sekat menjadi tiga bagian dengan menggunakan beberapa tema sebagai pembatas.

“Ini untuk princessnya ayah, lucukan? Bajunya mirip Elsa.” Pandu sedang menata barang-barang di area yang bertemakan princess.

“Liat, ayah juga beli sepatu kaca. Mirip cinderella, tapi ketemu pangerannya nanti aja ya. Kalau udah besar. Hahaha.” Pandu menutup pintu lemari dan berjalan ke area bertemakan astronot.

“Kalau ini untuk jagoan ayah, buzz lightyear.” Pandu bersorak sembari mengangkat tingg-tinggi kostum yang di bawanya.

“Oh ayah juga beli woody, untuk adek.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status