Share

Langit Senja

Senja termenung di meja kerjanya. Dua hari ini, memang Rey tidak mengusik dirinya dengan menyodorkan ke pria hidung belang. Tapi Senja terus saja dipaksa untuk memenuhi permintaannya. Setiap hari Rey terus meneror Senja, kapan dia akan melaksanakan keinginan Rey itu.

Senja dilema dengan apa yang harus dia lakukan. Permintaan Rey, sudah pasti tidak bisa ditolak. Tapi semua tidak semudah itu, Senja ragu bisa berhasil melaksanakan tugasnya.

"Apa yang harus aku lakukan?" resah Senja. "Langit..." cicitnya lagi.

Senja sama sekali tidak mengenal pria itu. Baru kemarin Senja melihatnya, itu juga samar tergambar di ingatannya.

"Kenapa Rey sampai seambisi ini?" keluh Senja.

Melihat kemarahan Rey. Senja sudah pastikan, jika seorang Langit bisa membuat Rey tidak berkutik. Apalagi dengan dirinya.

"Bagaimana Senja?"

Baru saja Senja memikirkan suaminya, Rey sudah ada didepannya secara tiba-tiba.

"Aku tidak berani. Dia sepertinya berbeda, tidak sama dengan rekan bisnismu yang lain," ungkap Senja.

Re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status