Share

BAB 68.

Ringgo menepuk lutut Kemal sembari terkekeh kecil.

"Sabar Ger, beliau belum istirahat sejak tuan muda Kay meninggal kemarin. Kamu pulang dulu sana, kita bicarakan dengan lawyer di rumah bos besar malam ini," tutur Ringgo mewakili Kemal menyampaikan isi hati pada asisten Kayshan itu.

Lelaki perlente yang masih berdiri itu mengangguk. Dia akan istirahat bila keluarga Kamala telah kembali pulang ke Belanda dan Uzbekistan.

Namun, Ringgo mengatakan bahwa dirinya dan Katrin diminta oleh Kamala untuk meneruskan tugas Gery, sehingga dia bisa beristirahat setelah satu pekan terbang ke sana sini.

"Baik kalau begitu. Terima kasih, Bang Ing." Gery mengangguk padanya, lalu beralih pada Kemal yang telah memejamkan mata. "Bos, saya pulang dulu. Ingat, hubungi saya kalau butuh apapun."

Kemal tak menjawab, dia masih sungkan. Dirinya tak pantas menerima amanah sebesar itu.

Pengacara Alfred menyusul ke rumah sakit saat jam besuk malam. Hanya ada Ahmad, si kembar, Kemal dan Ringgo di sana.

Kemal mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
QIEV
Onoh, rumah sakit clue nya xixixi
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
klu mana klu klu klu klu ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status