Share

Bab 39

Ines menatap pada Airlangga, sepagi ini dia tampak sudah berbincang dengan seseorang melalui sambungan telepon. Ines masih mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil dan duduk di sofa yang ada di sana. Meskipun di kamar hotel tersebut disediakan hair dryer, akan tetapi dia tak terlalu suka menggunakan alat tersebut karena biasanya membuat rambut kering.

“Kak kok sudah sibuk sih sepagi ini?” Ines menatapnya yang baru saja meletakkan gawai di atas tempat tidur. Airlangga menoleh pada istrinya yang tampak cantik dengan wajah yang terlihat segar.

“Rendra melaporkan kondisi Arlan, tadi malam Arlan kecelakaan, Dik.”

“Apa?! Kecelakaan, Kak?”

Airlangga menatap Ines dengan pandangan yang menghujam membuat sang istri menjadi salah tingkah dan menundukkan pandangan.

“Kamu kok cemas banget, sih, Dik?”

Airlangga menelisik wajah Ines yang terlihat kaget mendengar kabar dari dirinya itu. Ines mengangkat wajah dan tersenyum. Dia mendekat lalu sedikit berjinjit dan menghadiahi ciuman s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status