Share

Pulang ke Rumah Mama

"Lus ... Lusi ... bangun Sayang." Suara itu menarikku dalam kesadaran.

Spontan aku bangkit saat ternyata Mama ada di sampingku.

"Ma?" Kutengok lagi di belakangnya Faaz sedang berdiri sambil menundukan kepalanya.

"Kamu baik-baik aja, Lus?" tanya Mama lagi. Aku mengangguk pelan lalu cepat memeluknya erat.

"Mama, tolongin Lusi Ma, Lusi takut, Lusi takut, Ma."

"Iya Sayang, kamu tenang Nak, kamu sudah aman di sini."

Faaz maju selangkah.

"Tolong maafkan mantan istri saya, dia memang wanita gila," ujarnya pelan.

Aku mengangguk pelan, dan terus berlindung dalam dekapan Mama.

"Siapa yang bawa Lusi ke sini, Ma?"

"Faaz, dia menemukan kamu di toilet kamar Maisa."

Aku melirik lelaki itu sekali lagi, hidupku jadi mengerikan begini gara-gara aku masuk dalam kehidupannya. Ya Tuhan, andai aku bisa secepatnya lepas dari Faaz.

"Mulai besok kau gak usah tinggal lagi di rumahku." Ucapan Faaz membuatku mengangkat wajah. Dan mendadak senyumku terbit tanpa aba-aba.

"Ya, pulanglah bersama ibumu, maaf saya sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Kenapa ga nelpon ibu panti aja lus? Mungkin ibu panti punya info suamimu dong. Ada yg ga beres ni sama bu wendah
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
wah...ternyata bu Wendah gak sebaik awalX..kasian Si Sandi..baru aja nemu anakX sdh semena2..
goodnovel comment avatar
Nenk SipengendaliA
wah sakit kayakx mamax ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status