Share

Ketegangan saat Zainab Melahirkan

Setelah beberapa saat mencoba menghubungi Zainab yang tak kunjung diangkat, hati ini mulai dilanda gelisah. Namun, sopir yang ditugaskan menjemput sudah datang dan dengan terpaksa, aku mengabaikan nomor Zainab yang tidak mau menjawab telepon.

Selama perjalanan menuju kantor, aku terus berusaha menghubungi lagi nomor Zainab, dan hasilnya tetap sama. Nihil. Kenapa lagi dia? Apa marah karena aku tetap pergi?

Ah, Za ... berhentilah kekanak-kanakan seperti itu. Aku bekerja menggantikanmu, untukmu.

Sekitar pukul sepuluh pagi, aku sampai di kantor dan klien sudah menunggu di ruang meeting bersama direktur cabang Bali. Mereka menyambutku dengan ramah. Aku pun meminta untuk acara agar segera dimulai karena hati ini sama sekali tidak bisa tenang sejak sampai di bandara.

Dengan fokus yang terpecah, aku tetap berusaha mencerna setiap kata yang disampaikan dalam meeting. Hingga semua selesai dan waktu terakhir adalah penandatanganan kontrak kerja sama.

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status