Share

KABAR

ARMILA

"Mas!"

Kami bertatapan cukup lama. Pada mata itu terdapat luka yang dalam. Hampir-hampir hati ini goyah sebab kasihan padanya.

Andai tak pernah kau berkhianat, kita pasti masih dapat saling berbagi duka dan suka.. Kamulah yang mengawali derita ini, Mas.

"Jadikan ini pelajaran ke depan, Mas. Dekatkanlah diri pada Tuhan."

Mas Andra menunduk dalam. Aktivitas makannya terhenti seketika, mungkin selera sudah hilang dari dirinya.

Ketika pria itu mendongak kembali, ada buliran bening di dua sudut matanya. Tangisan mas Andra membuat hatiku terenyuh. Baiknya aku mempercepat kebersamaan ini agar tak goyah pertahanan diri.

*

Dede Affan kangen, ya sama om?"

Aku menyerahkan Affan pada dokter muda yang mengulurkan tangan. Setelah bayi itu pindah tangan, aku masuk kedalam rumah untuk mengambil minuman dan camilan.

Meski hanya diterima di teras, pria itu tetaplah tamu di rumah ini. Aku berkewajiban menghormati selama dia ada di sini.

"Eh, ada kue, Affan mau?"

Aku tahu dokter muda itu hanya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
langsung jadi pasangan
goodnovel comment avatar
Azwar Abdillah
pak dokter keren
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah pk dokter percaya diri banget memperkenal kn Armila sebagai istri nya bagus sih bias s penghianat itu tau bhw Reiga dh punya calon ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status