Share

Bab 14

Tak ingin ibu mertua dan iparnya tahu jika dirinya sedang mendengarkan pembicaraan mereka, Runa segera bergegas menuju kamar.

Wanita itu menarik nafas berat melihat suaminya sudah memejamkan mata dengan ponsel masih di genggaman saat dia sampai di sana.

Perlahan Runa mendekat, membenarkan letak selimut pria itu, lalu meraih ponsel untuk dipindahkannya ke atas nakas. Namun Tama tiba-tiba membuka mata saat merasakan ada gerakan di telapak tangannya.

"Apa, Run?" tanyanya dengan gugup sembari menarik ponselnya dengan cepat. Sepertinya tadi dia ketiduran saat sedang beraktifitas dengan benda pipihnya itu.

"Enggak, aku cuma mau simpan ponselmu saja, Mas. Kalau mau istirahat, jangan sambil mainan HP," sindir Runa.

"Aku nggak mainan, tadi lagi chat aja sama orang kantor kok," kilahnya. Runa hanya mengulas senyum miris mendengar itu. "Aku lapar, Run. Ambilin makan dong," lanjutnya lagi. Sepertinya Tama tidak mau istrinya bertanya lebih lanjut kegiatannya dengan HPnya.

"Iya, sebentar aku am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
tama, km akan menyesal melepas berlian demi sebuah perunggu yg gk ada gunanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status