Share

Alya VS Nirani

"Aku telpon mas berapa kali, tapi tidak diangkat." Luar biasa sekali Nirani, ternyata dia lebih berani dari Deswita.

"Aku Nirani, mbak." Dia mengulurkan tangan ke Alya. 

"Saya Alya. Maaf tangan saya bekas basuh kepiting agak amis," jawabnya santai. Aduh mengapa pula ini jantung terasa copot. Namun, si Nirani mentalnya sangat berani.

"Oh, gak masalah, mbak." Nirani berubah seratus delapan puluh derajat. Entah apa dia datang ke rumah, padahal aku sudah katakan padanya punya istri.

"Bang, ajak tamunya, aku siapkan minuman terlebih dahulu." Alya menuju ke arah dapur lalu berhenti di dekatku dan berbisik, "Abang cocok dengannya, semoga aku tidak khilaf menambah minumannya dengan sianida." Astaghfirullah Alya. Apa yang akan dilakukan Alya terha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aleeaaz
Lah,, barusan lagu2an bikin Alya cemburu sekarang kamu sendiri yang cemburu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status