Share

Yang Penting Bersamamu

Alya begitu sibuk di dapur menyiapkan si kecil makanan. Kadang dia menggendongnya sambil menggoreng. Bukan tak mau cari asisten rumah tangga, Alya ingin memberikan yang terbaik untuk laki-laki kecil kami yang bernama Althaf itu.

"Duduk di sini, dulu, sayang." Alya begitu sibuk, kadang dia suka lupa makan. Itu yang membuatku tak tega melihatnya.

"Sudah makan?" tanyaku. Dia menggeleng pelan.

Aku langsung mengambiil Althaf, kesehatan Alya yang paling utama. Seringkali aku menegurnya agar tidak lupa untuk makan.

"Jangan tidak makan, tubuh kita juga butuh nutrisi."

Selama ada Althaf, Alya memang begitu sibuk. Tak jarang dia bisa hanya sekedar makan. Bayi yang beranjak semakin besar itu terlihat semakin sehat diasuh Alya. Semakin hari dia semakin menggemaskan. Kami dibuat semakin menyanyanginya.

"Dia sudah berceloteh, Bang."

"Alhamdulillah, apakah melelahkan, sayang?" tanyaku.

Aku begitu menyanyangi Alya, hingga khawatir dia sakit atau tidak makan. Alya fokus menjaga kami, dia memili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
endingnya terasa gantung,,alya hamil apa tdk,,nasib ilham sembuh pa tdk gk ada kjelasan,,,tp best novel trma kasih thor
goodnovel comment avatar
Azzahra
semoga ada ekstra partnya
goodnovel comment avatar
Fiya Yulia
Di tunggu extra partnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status