Share

IYM 16

Dua jam sudah berlalu, Mariana sudah bersiap untuk segera berangkat. Wajah penuh senyum terus terukir bersama langkahnya keluar kamar dan menuruni anak tangga untuk segera bertemu Ayman yang rupanya sedang duduk santai di ruang keluarga sambil menonton tv. Ketika mata Ayman mendapati Mariana sudah rapi, sebuah senyum kebahagiaan terbit di wajah Ayman.

"Ayo, Man. Tante sudah siap nih!" ajak Mariana mengulas senyum.

"Ok, Tan. Acara lamaran siap dilaksanakan!" sahut Ayman penuh antusias.

Mbok Inem yang sedang lewat ruangan tersebut hanya memandang tak paham apa yang akan dilakukan majikanannya, hingga Mariana bersuara kepadanya.

"Mbok, saya pergi dulu, ya. Doakan urusan kali ini sukses!" seru Mariana memohon doa restu.

"Ibu mau ke mana?" sahut Mbok Inem bingung.

"Saya mau melamar anak gadis di desa ini untuk Abe. Doakan, ya, Mbok. Semoga tak ditolak!" kata Mariana sumringah dan berharap doa.

"Yang benar, Bu? Ya Allah semoga diterima lamarannya, ya. Mb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status