Share

IYM 29

Sepeninggalan Ayman menuju toilet, Adit dan Kiki terdiam. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Sesekali Kiki duduk gelisah sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Berbeda dengan Adit yang memijat pelipisnya karena mendadak sakit kepala.

"Anjir gue ngeri kalau Abe tahu kita!" seru Kiki cemas dan tak bisa diam.

"Abe sudah tahu begok!" sahut Adit melirik malas pada Kiki yang sudah bicara ngaco.

"Gue masih pengin hidup, Dit. Gue masih pengin crot sana sini. Gue ngeri kalau Abe bakal kebiri kita saat ketemu!" andai Kiki dengan rasa takut dan membayangkan siksaan yang kelak diterimanya.

"Lo benar. Ayman saja yang sepupunya bisa bonyok begitu sampai lubang hidung pada miring. Bagaiman dengan kita? Ah, gue gak bisa bayangin kalau gue diperkosa Abe, Ki!" timpal Adit bergidig ngeri membayangkan dicrot oleh Abe dengan keji.

"Si anjir, pede banget lo Abe minat gerayangi lo! Kagak doyan dia sama batangan bengkok lo!" sungut Kiki menoyor kepala Adit cukup keras.

"Dih, siapa tahu, Ki. Secar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status