Share

IYM 30

Keesokkan paginya, Abe sudah berangkat ke kantor seperti biasa. Di rumah, Ayumi sudah selesai dengan kegiatan di dapur. Langkahnya cepat menuju belakang rumah di mana Ayumi meminta izin pada Abe untuk menggunakan sedikit lahan kosong untuk bercocok tanam. Ayumi menanam beraneka ragam jenis cabai dan sayur. Tak berapa lama, dari teras terlihat seorang wanita paruh baya sedang berdiri tersenyum melihatnya, hingga Bik Tina datang menghampiri.

"Tehnya sudah siap, Bu!" kata Bik Tina meletakkan secangkir teh panas dan camilan.

"Terima kasih, Bik," ucapnya tersenyum.

Mariana, dia sedang memperhatikan Ayumi yang sibuk menyiram tanaman karena sudah mulai besar. Mariana duduk dengan kaki bersilang sambil mengesap tehnya serta tatapan yang terus tertuju pada Ayumi. Tentu Ayumi tetap sibuk dengan urusannya karena tak tahu jika ibu mertua datang berkunjung.

"Bagaimana hubungan keduanya, Bik?" tanya Mariana pada Bik Tina yang duduk tak jauh darinya.

"Alhamdulillah baik, Bu. Ya tapi begitu, dingin b
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status