Share

Nostalgia

"Kalian lanjutkan saja berbincangnya. Paman dan Bibi akan kembali beristirahat..." Kata Paman Willy.

"Tuan Ray mohon Anda juga segera beristirahat..." Kata Bibi Willy.

"Hn." Kata Ray yang entah apa itu artinya.

Iya atau tidak. Hanya Ray yang paham.

Teha adalah anak tunggal Yuwan sahabat mendiang ayah Ray. Teha tinggal di Inggris bersama ayahnya. Dia mengunjungi Indonesia hanya beberapa kali saja jika ia sedang merindukan kedua sahabat kecilnya, Ray dan Ken. 

Masih di ruang keluarga mansion milik Ray...

"Kak Teha masih akan lama di sini, kan?" Tanya Yuna.

"Hn, begitulah. Aku kali ini sepertinya akan tinggal lebih lama lagi di Indonesia karena aku mendapatkan pekerjaan cukup berat dari Ray si iblis brengsek itu." Jawab Teha yang masih tidak terima dengan perlakukan dari Ray.

Ray memintanya untuk membantu mencari data perusahaan incaran Ray, Angkara Corp. tentunya data yang bersifat maya. Kenapa? Itu adalah keahlian T

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status