Home / Urban / Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun / Bab 7 - Ikatan Darah Yang Tak Terbantahkan

Share

Bab 7 - Ikatan Darah Yang Tak Terbantahkan

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-01-31 12:26:16

Ryan mengalihkan pandangannya ke arah Sherly yang baru saja terpental. 

Setelah ribuan tahun berada di puncak kultivasi, dia bisa dengan mudah merasakan aliran qi yang sangat tipis mengalir dalam tubuh wanita itu. 

Meski lemah, keberadaan praktisi bela diri tradisional di era modern seperti ini cukup mengejutkan.

"Menarik," gumam Ryan dalam hati. "Masih ada yang mempertahankan jalan seni bela diri di dunia yang energi qi-nya telah menipis inii."

Sherly berusaha bangkit, namun kakinya gemetar hebat. 

Selama bertahun-tahun berkarir sebagai pengawal elit, ini pertama kalinya dia merasakan tekanan yang begitu mencekam. 

Bahkan di bawah terik matahari sore, keringat dingin mengalir di punggungnya.

"Kau tidak perlu setakut itu," ujar Ryan dengan nada tenang. "Aku tidak berniat menyakiti siapapun."

Meski berusaha menekan auranya, hawa membunuh yang telah meresap ke dalam setiap sel tubuhnya selama ribuan tahun tidak mudah dihilangkan. 

Bahkan tanpa basis kultivasinya, kehadirannya tetap mengintimidasi bagi praktisi lemah seperti Sherly.

Alicia berdiri dengan wajah dingin, matanya bergerak antara Ryan dan Sherly. Ekspresi ketakutan di wajah pengawal pribadinya yang biasanya tenang itu membuatnya semakin bingung. 

Ada yang berbeda dari Ryan–sesuatu yang tidak bisa dia jelaskan dengan logika.

"Lepaskan aku," desis Alicia, masih berusaha melepaskan genggaman Ryan pada pergelangan tangannya. 

"Cia, beri aku kesempatan untuk menjelaskan," Ryan menatap wanita yang masih dicintainya itu dengan tatapan sendu. "Ada banyak hal yang terjadi selama enam tahun ini."

"Tidak ada yang perlu dijelaskan!" Alicia nyaris berteriak. "Kau menghilang saat aku paling membutuhkanmu. Dan sekarang kau kembali seolah tidak terjadi apa-apa?"

Ketika ekspresi Ryan berubah dingin, suhu di sekitar mereka seolah menurun beberapa derajat. 

Dia perlahan melepaskan genggamannya pada pergelangan tangan Alicia, matanya menyiratkan kesedihan yang dalam.

Di saat yang sama, Lena berlari mendekat dengan mata berbinar. "Paman!" serunya riang. "Maukah Paman pulang bersamaku?"

Sherly bergegas menangkap gadis kecil itu sebelum dia mencapai Ryan. Meski masih gemetar karena aura intimidasi Ryan, dia tetap menjalankan tugasnya sebagai pengawal.

"Tidak boleh, Nona Kecil," Sherly berbisik sambil menggendong Lena. "Kita harus segera pulang."

"Tidak mau!" Lena memberontak dalam pelukan Sherly, tangannya terulur ke arah Ryan. "Aku mau sama Paman! Paman, tolong ikut pulang dengan Lena!"

Ryan merasakan kehangatan menjalar di dadanya. Ikatan darah di antara mereka begitu kuat hingga bahkan gadis kecil itu bisa merasakannya secara naluriah. 

Namun dia tetap tenang, tidak ingin memperburuk situasi.

"Sherly, bawa Lena ke mobil sekarang juga!" perintah Alicia dengan suara bergetar. Kepanikan jelas terlihat di wajahnya yang biasanya tenang.

"Nona Alicia..." Sherly ragu-ragu sejenak, tidak pernah melihat atasannya seemosional ini.

"SEKARANG!" Alicia membentak, membuat Sherly terlonjak kaget.

"Cia," Ryan mencoba sekali lagi. "Ada banyak hal yang tidak kau ketahui. Aku bisa menjelaskan semuanya."

"Tidak ada yang perlu dijelaskan," Alicia memotong dengan nada dingin. "Pergilah. Jangan pernah dekati kami lagi."

Tanpa menunggu respon Ryan, Alicia bergegas masuk ke mobil. Sherly mengikuti dengan membawa Lena yang masih meronta dan menangis.

"Paman!" Lena menempelkan wajahnya ke kaca mobil, air mata mengalir di pipinya yang memerah. "Paman, jangan pergi!"

Ryan berdiri diam menatap mobil itu. Dengan kekuatan fisiknya saat ini, menghentikan sebuah kendaraan bukanlah hal sulit. 

Namun dia memilih untuk tidak melakukannya. Di Alam Kultivasi, dia telah belajar bahwa ada kalanya mundur sementara adalah strategi terbaik.

"Lena, berhenti menangis!" perintah Alicia dari kursi pengemudi, suaranya pecah menahan emosi.

Mendengar bentakan ibunya, Lena merosot di kursinya sambil terisak pelan. "Aku... aku hanya ingin Paman ikut pulang. Lena janji akan jadi anak baik..."

Alicia melirik putrinya dari kaca spion, penyesalan membayang di wajahnya. Dia menarik napas dalam, berusaha menenangkan diri. "Lena sayang, dengarkan Mama, ya? Kamu anak yang baik, kan?"

Mobil melaju meninggalkan area parkir kantor polisi. Keheningan yang tidak nyaman menyelimuti interior kendaraan, hanya sesekali dipecahkan oleh isakan pelan Lena.

"Nona Alicia," Sherly akhirnya memberanikan diri bertanya, "kalau boleh tahu, siapa sebenarnya pria itu?"

Alicia tetap fokus pada jalanan di depannya. Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, dia menjawab dengan suara nyaris berbisik, "Teman lama."

"Teman lama?" Sherly mengulangi, alisnya terangkat heran. Dia bisa merasakan ada lebih banyak yang tidak dikatakan.

Alicia mengabaikan nada penasaran dalam suara Sherly. "Kau tampak berbeda hari ini," dia mengalihkan pembicaraan. "Tidak seperti biasanya."

Sherly mengusap punggung Lena yang masih terisak pelan. Keringat dingin kembali mengalir saat mengingat aura mengintimidasi yang terpancar dari Ryan. "Meski saya tidak tahu hubungan Anda dengannya, tapi saya bisa merasakan bahwa pria itu sangat berbahaya dan menakutkan."

"Dia?" Alicia mendengus pelan, berusaha terdengar acuh. "Dia hanya seorang pengecut yang serakah. Apa yang perlu ditakutkan darinya?"

Sherly mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya. "Nona Alicia, Anda tampaknya tidak begitu mengenal pria itu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Matt Razak
Mantap ......
goodnovel comment avatar
Alexander M
sebuah kebohongan yang memicu sesuatu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 548 - Terpaksa Mengalah

    Ryan tidak bisa bersembunyi dari Stella Charlotte. Bagaimana mungkin dia menolak untuk berbicara dengannya?Ibu Alicia berkata demikian, itu sama saja dengan memberikan Stella Charlotte senjata ampuh.Di bumi ini, hanya ada tiga orang yang permintaannya tidak bisa ditolak oleh Ryan.Yang pertama adalah Lena, yang kedua adalah Alicia Moore, dan yang ketiga adalah ibu Alicia Moore, Nyonya Meredith.Ketiga generasi wanita ini—nenek, ibu, dan anak—dapat dikatakan memiliki kendali penuh atas Ryan.Meskipun ibu Alicia hanyalah seorang manusia biasa, berdasarkan hubungannya dengan Alicia Moore, Ryan memperlakukannya dengan penuh hormat. Akhir-akhir ini, dia bahkan memperlakukannya seperti ibunya sendiri.Ibu Alicia mengatakan hal ini di depan Stella Charlotte. Ryan tentu saja tidak bisa mempertahankan muka. Dia yang sudah ingin melangkah keluar, terpaksa berhenti dengan paksa, dan tersenyum pada ibu Alicia sambil berkata, "Sepertinya begitu, Ibu."Namun dalam senyuman ini, ada sedikit ket

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 547 - Memori

    Ibu Alicia memegang tangan Stella Charlotte dengan lembut, seolah-olah sedang menatap putrinya sendiri. Dengan sedikit rasa kasihan, dia mendesah, "Setelah bertahun-tahun, kamu tidak banyak berubah. Kamu masih sama seperti dulu—pendiam namun cerdas. Penampilan cantikmu yang tidak pernah pudar, sekarang setelah waktu berlalu, memikirkan masa itu rasanya benar-benar seperti dunia yang jauh.""Bibi Meredith bercanda, waktu berlalu dengan cepat. Setelah bertahun-tahun, semua orang akan menua. Bagaimana mungkin saya tidak berubah?" Stella Charlotte masih tersenyum dengan tenang, matanya tidak pernah berpaling dari ibu Alicia. Kemudian dia melanjutkan, "Saya justru melihat Bibi tampak semakin muda, dan tubuh Anda jauh lebih sehat daripada beberapa tahun yang lalu."Ketika Stella Charlotte mengatakan hal tersebut, dia tidak bermaksud memuji ibu Alicia secara berlebihan atau menyampaikan basa-basi belaka. Kondisi ibu Alicia saat ini memang jauh lebih baik dibandingkan saat mereka bertemu b

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 546 - Situasi yang Rumit

    Ryan benar-benar merasakan sakit kepala saat melihat Stella Charlotte.Dia tidak menyangka Stella Charlotte datang ke rumahnya untuk mengobrol bersama Noah Jefferson dan membicarakan kehidupan keluarga mereka. Dia datang karena alasan yang berkaitan dengan Irina Hubbert.Pertemuan pertama dengan wanita ini sungguh memalukan. Jika Ryan bisa membuat permohonan, dia berharap tidak akan pernah bertemu dengan Stella Charlotte lagi. Identitas wanita ini menjadi alasan lain yang membuatnya merasa terbebani. Jika masalah ini berlanjut, akan sangat buruk bagi keduanya.Ryan benar-benar tidak mengerti. Secara logika, Stella Charlotte sebagai seorang wanita, seharusnya lebih sensitif dengan masalah seperti ini dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga jarak dari dirinya, tetapi mengapa dia terus-menerus mencari kesempatan untuk mendekat?Yang paling dikhawatirkan Ryan bukanlah pendekatan Stella Charlotte, tetapi adanya ikatan tak terlihat dan tak dapat dijelaskan di antara keduanya. Ryan

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 545 - Tamu Tak Terduga

    Tidak peduli seberapa rahasia berbagai pihak berspekulasi tentang keberadaannya, Ryan tidak terpengaruh sedikit pun.Dia tidak berniat menyembunyikan keberadaannya dari siapapun. Bahkan jika semua orang mengetahuinya, tidak ada ancaman yang berarti baginya. Hanya saja, lebih sedikit masalah lebih baik daripada lebih banyak masalah. Kecuali orang-orang yang ingin dia bawa dan keluarganya, semakin sedikit orang yang mengetahui tentang dirinya, semakin baik.Setelah meninggalkan rumah Jessica Grey, Ryan segera kembali ke kediamannya di Croc Hill.Pengobatan yang dilakukan pada Jessica Grey telah menghabiskan sebagian energi spiritualnya dan dia harus memulihkan diri secepatnya. Meskipun Kristal Spirit dari Luke Zachary cukup untuk mengisi kembali energi yang telah terpakai, Ryan tetap lebih suka memulihkan kondisinya dalam suasana yang tenang dan nyaman.Ketika mobilnya melewati halaman villa Sunny, dia melihat Vivian Sunny sedang berjemur di halaman, ditemani oleh dua orang perawat.

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 544 - Keingintahuan yang Berkembang

    Yang tidak diketahui Ryan adalah bahwa banyak orang kini penasaran dan tertarik dengan keberadaannya.Tentu saja, tidak perlu diragukan lagi bahwa Keluarga Sanders adalah yang paling antusias. Setiap kali Bruce Sanders melihat Rebecca Sanders, dia langsung menanyakan tentang kemana Ryan pergi, dan secara tidak langsung menyatakan ketidakpuasannya karena cucunya tidak dapat memperoleh informasi yang jelas dari Ryan.Tingkah laku seperti itu hampir membuat Rebecca Sanders muntah darah karena kesal. Dalam hatinya, dia mulai merindukan sosok kakeknya yang dulu terbaring lemah di tempat tidur karena sakit. Meskipun saat itu dia harus merawatnya, setidaknya kakeknya tidak begitu cerewet dan menuntut seperti sekarang!Pada saat yang sama, Luke Zachary juga sangat tertarik dengan masalah ini.Ryan hanya berkata santai kepada Cheryl bahwa dia akan bepergian keluar kota, dan Cheryl tidak menanggapinya dengan serius. Setelah dia kembali ke rumah keluarga Zachary, Luke bertanya kepadanya tent

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 543 - Perasaan yang Kompleks (II)

    Ryan tidak mempertahankan posisi ini terlalu lama. Setelah Jessica Grey berdiri dengan stabil, dia segera melepaskan tangannya dan mundur dua langkah ke belakang untuk menjaga jarak yang tepat.Dalam proses pengobatan medis, tidak peduli seberapa dekat kontak fisik mereka, Ryan tidak akan merasa ada yang aneh atau tidak pantas. Namun, di luar situasi pengobatan, dia lebih berhati-hati dalam menjaga batasan yang sesuai. Dia tidak ingin memberikan kesan yang salah kepada wanita manapun yang tidak ingin dia beri harapan palsu.Jessica Grey masih merindukan kehangatan dan keamanan dari tubuh Ryan. Melihat Ryan mundur menjaga jarak, dia menggigit bibirnya dengan perasaan kecewa."Nona Jessica, tadi Anda berkata ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan kepada saya?" Ryan bertanya dengan nada yang tenang dan profesional.Jessica Grey sempat terdiam sejenak. Dia sebenarnya tidak memiliki pertanyaan khusus. Dia mengatakan itu hanya untuk menahan Ryan agar tidak langsung pergi. Sekarang ketika

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status